Senin, 06 Juni 2011

Pesan Hikmah untuk semua...

"Usia semakin b'kurang seiring dengan p'jalanan waktu malam & siang, sementara segala amalan kan t'simpan & kematian kan datang secara tiba-tiba."
(Ibnu Mas'ud)


"Perumpamaan orang alim yang menyeru kebaikan kepada manusia tetapi ia sendiri tidak berbuat baik bagaikan lampu lilin yang menerangi orang lain namun membakar dirinya."
(Usamah bin zaid)


Berkata Ibnul Jauzy rahimahullah, "Perempuan adalah seorang yang mukallaf seperti laki-laki. Maka wajib terhadapnya untuk menuntut ilmu tentang perkara-perkara yang diwajibkan terhadapnya, agar ia menunaikan ibadah tersebut di atas keyakinan."
(Ahkam An-Nisa' hal. 7)


:::Renungan:::

Jadikanlah kehidupan di bumi sementara ini berpandukan nur Iman & Islam, bukannya berdasarkan nafsu yang senantiasa inginkan kebebasan & kesenangan yang tidak berkesudahan.
Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang.
Jangan sekali-kali menggadai Iman, demi untuk mendapatkan dunia yang menggiurkan...

:::salam:::


::Muhasabah::

Umar bin Khathab berkata, "Hisablah dirimu sebelum dihisab! Timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang! Sesungguhnya berinstropeksi bagi kalian pada hari ini lebih ringan daripada hisab dihari kemudian. Begitu juga dengan hari 'aradl (penampakan amal) yang agung."
~Diriwayatkan Imam Ahmad dan At-Tirmidziy~


#Jagalah Hati#
"Iman memiliki rasa manis dan lezat yang bisa dirasakan dengan hati,sebagaimana manisnya makanan dan minuman yang bisa dirasakan dengan mulut. Iman adalah sarapan dan kekuatan bagi hati, sebagaimana makanan dan minuman adalah sarapan dan kekuatan bagi badan." (Ibnu Rajab Al Hambali)


Syaikh Yahya al-Hajuri berkata, "Menyampaikan kebaikan kepada umat manusia adalah termasuk bagian keimanan. Janganlah ada yang mengira bahwa dakwah ilallah ataupun tabligh yang dilakukan oleh seseorang itu akan sia-sia belaka selama dia bersikap jujur kepada Allah (ikhlas), meskipun tidak ada seorang pun yang menerima dakwahmu maka kamu tetap mendapatkan pahala." (Syarh al-Arba'in, hal. 105)


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Manusia itu, sebagaimana telah dijelaskan sifatnya oleh Yang menciptakannya. Pada dasarnya ia suka berlaku dzalim dan bersifat bodoh. Oleh sebab itu, tidak sepantasnya dia menjadikan kecenderungan dirinya, rasa suka, tidak suka, ataupun kebenciannya terhadap sesuatu sebagai standar untuk menilai perkara yang berbahaya atau bermanfaat baginya. Akan tetapi sesungguhnya standar yang benar adalah apa yang Allah pilihkan baginya, yang hal itu tercermin dalam perintah dan larangan-Nya." (Al-Fawa'id, hal: 89)


Diantara keutamaan membaca surat Al-Kahfi,
Nabi b'sabda: "Barangsiapa m'baca surat Al Kahfi pada hari Jum'at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya diantara dua Jum'at."
(HR. Al Hakim 2/368, dishahihkan oleh syaikh Al Albani dalam shahihul jami' 6470)


==salam ukhuwah==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar